Jenis Baja ringan Galvalum – Sedang melakukan renovasi rumah maupun pembangunan rumah, dan juga berminat untuk memakai atap baja ringan?
Banyak orang mulai beralih untuk menggunakan atap baja ringan dari pada atap kayu. Namun, tentunya sebelum mulai menggunakan atap baja ringan kamu harus mengetahui merek baja ringanyang berkualitas.
Jenis- Jenis Baja Ringan di Indonesia
Ada banyak jenis baja ringan yang bisa kamu temukan di pasaran. Tentu tiap jenis baja ringan memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing.
Agar Kamu bisa menemukan yang paling cocok untukmu, simak beragam jenis baja ringan berikut ini :
Galvalum
Jenis Baja Ringan Galvalum ini paling populer di Indonesia, karena terbuat dari bahan aluminium dengan komposisi 55%, Zinc 43,4%, dan sisanya adalah pelapis silikon. Keunggulan galvalum adalah materialnya yang kuat dan tahan korosi, tetapi memiliki harga yang relatif terjangkau
Galvanis
Jenis berikutnya adalah Galvanis atau baja yang terlah melewati proses pelapisan seng. Kelebihan dari baja galvanis adalah harganya yang lebih murah, namun materialnya lebih mudah mengalami korosi.
Zincalume
Zincalume adalah jenis baja ringan tang terbuat dari logam campuran, yaitu 45% seng dan 55% aluminium. Jenis baja ringan ini cukup terjangkau dan tahan akan korosi serta suhu tinggi.
Cek Harga pasang baja ringan , Harga Pasang Plafon
Setelah Kita bahas jenis material baja ringan, sekarang mari kita bahas Model Baja Ringan. Model baja ringan dipasaran sangat banyak, tentu dengan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut model Baja Ringan beserta Fungsinya :
1. Hollow

Baja Ringan jenis Hollow terbuat dari material Galvanis. Memiliki ciri-ciri berbentuk balok, ujungnya berbentuk persegi dan bagian dalamnya kosong. Fungsi baja ringan hollow adalah sebagai bahan baku atap, kanopi, dan plafon.
2. Kaso atau Truss

Baja Ringan Kaso atau Truss berfungsi sebagai rangka atap agar bisa ditaruh genting. Selain itu, juga sebagai komponen penguat tiang dan kuda-kuda. Baja ringan taso sangat kuat karena memiliki ketebalan 0,75mm sampai dengan 1mm
3. Bondek

Bondek adalah salah satu baja ringan yang poling mudah di temui. Jenis ini memiliki fungsi sebagai pelapis, rangka pada tulangan, pembungkus untuk menahan beban dan tekanan beton. Bonek biasanya di gunakan untuk membangun rangka atap atau utuk menggantikan triple.
4. Spandek

Spandek adalah jenis baja ringan yang berbentuk lembaran. Memiliki bentuk gelombang ini biasanya di gunakan sebagai penutup atau lapisan luar kerangka atap rumah maupun kanopi. Sama seperti baja ringan lainnya, spandeek memiliki bobot yang ringan, tahan lama, dan anti karat.
5. Reng

Reng merupakan baja ringan berbentuk bilah-bilah. Biasanya di pasang melintang untuk menahan atau sebagai sangkutan genting atau seng pada kasau. Reng dari baja ringan lebih ringan dan tahan lam di bandingkan reng dari bahan kayu dan bambu.
6. Baja Ringan Kanal C

Sesuia dengan namanya, jeni baja ringan ini memiliki bentuk seperti huruf C. Fungsi utama baja ringan kanal C adalah sebagai penyusun rangka atap dan kanopi rumah. Baja ringan ini kuat dan juga bisa menahan atap, kanopi, dan langit-langit rumah.
Apabila Anda ingin menggunakan baja ringan sebagai kanopi maupun rangka atap, sebaiknya Anda percayakan kepada ahli baja ringan. Karena bisa menghemat waktu, tenaga, dan pikiran.
Jika Anda berada diwilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto dan sekitarnya. Anda dapat menghubungi kami untuk konsultasi pemasangan atap baja ringan. Kami akan berikan solusi terbaik untuk proyek baja ringan Anda.
Jadi tunggu apa lagi, segera hubungi Kami dan dapatkan penawaran yang menarik.
Perum. Graha Kuncara Eksekutif Blok AG 2 Sidoarjo
No Response